Kebanyakan dari kita mempunyai hal-hal yang malas kita ceritakan bahkan dengan sahabat terdekat kita. Nah, Allah mengundang kita untuk menghilangkan beban diri sendiri dalam doa pribadi. Tidak berarti bahwa Allah tidak memerlukan informasi. Allah Yang Maha Tahu mengetahui ketakutan yang tak terungkap, motif yang tersembunyi, dan luka yang terkubur - lebih dalam dari yang kita ketahui. Tetapi kita harus membuka hati kita kepadaNya yang mengetahui kita dengan akrab dan mengasihi kita tanpa berkesudahan. Penyembuhan dapat dimulai pada saat Yesus menyentuh luka kita. Pada saat kita berdoa, Yesus, Imam Besar kita, ada dekat untuk menolong kita:
Filipi
4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
I Yohanes
5:14. Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.
5:16 Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.
Yakobus
5:15 Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.
5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Matius
5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.