Rabu, 24 Desember 2008

Penebusan hanya melalui Kristus

Yohanes
14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."
10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

Kisah Para Rasul
4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

Ibrani
7:25 Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.

Kolose
1:12. dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.
1:13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;
1:14 di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.

Lukas
19:10 Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."

Wahyu
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.

Titus
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Kamis, 18 Desember 2008

Yesus Kristus adalah hakim atas semua



Yohanes
5:22 Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,

Roma

14:10 Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah.

Kisah para rasul
10:42 Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.

Roma
2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus.

II Timotius
4:1. Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya

Rabu, 10 Desember 2008

Yesus Kristus adalah Pencipta dan Tuhan


1 Korintus
1:9 Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.

Kisah Para Rasul
2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.

1 Korintus
2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.

Roma
14:9 Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.

Yohanes
1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

Ibrani
1:2 maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.

Kamis, 04 Desember 2008

Beberapa Mujizat yang dibuat Tuhan Yesus.

Dalam Injil Matius, beberapa tanda atau mujizat dilakukan oleh Tuhan Yesus sendiri:

8:14. Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam.

8:15 Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan melayani Dia.

14:19 Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.

14:20 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.

14:21 Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.

20:30 Ada dua orang buta yang duduk di pinggir jalan mendengar, bahwa Yesus lewat, lalu mereka berseru: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!"

20:34 Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia.

Selasa, 02 Desember 2008

Yesus menyatakan kepada kita siapakah Dia

Dalam INJIL Yohanes, Yesus dengan jelas menyatakan siapakah sebenarnya Dia.

13:13 Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.

8:58 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."

10:7 Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.

9:5 Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia.

6:35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah
roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.

8:23 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini.

11:25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,


Jumat, 21 November 2008

Yesus Anak Allah

Yesaya
9:6 (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Kolose
2:9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,

Matius
17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."

Lukas
1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

I Yohanes
4:15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.

Senin, 17 November 2008

Ke Ilahian Yesus Kristus

Matius

1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:

1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita.

Kolose
1:17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.

Yohanes

1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

Kamis, 13 November 2008

Kasih Allah

Roma 5:8
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

I Yohanes
4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.

Wahyu 1:5
dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--

Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yeremia 31:3
Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.

Senin, 27 Oktober 2008

Terima Kasih untuk semua anugerah-Mu

Bapa Surgawi,

Terima Kasih untuk semua anugerah-Mu
dalam kehidupanku
Terima kasih untuk kasih-Mu yang tanpa batas bagiku,
keluargaku dan orang orang di sekitarku.
Terima Kasih menjadikan aku sebagai
alasan Engkau memberkati lingkunganku,
pekerjaanku dan komunitasku.

Semua kutukan nenek moyangku, kedua orangtuaku ,
keluargaku dan aku sendiri,
aku patahkan dalam KUASAMU.
Segala sakit penyakit dalam tubuhku dan
keluargaku telah ENGKAU
sembuhkan oleh bilur bilur-Mu.
Tahirkan lidah, mulut dan bibirku
sehingga hanya kata kata berkat dan Firman-Mu saja yang bisa aku katakan
Tahirkan mataku sehingga hanya hal hal yang daripadaMu saja yang aku lihat,
untuk pertumbuhan imanku
Tahirkan telingaku sehingga hanya kebenaranMu yang
aku dengar dan perdengarkan
Berkatilah aku, pasangan hidupku,
anak-anakku, semua keluargaku,
rumahku, pekerjaanku serta
teman2ku. Jadikanlah kami perpanjangan hati
dan tanganMU.
Terima Kasih Bapa untuk semuanya
Dalam nama TUHAN YESUS aku
berdoa.
AMIN....

Selasa, 21 Oktober 2008

Firman Allah


II Timotius 3:16

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

II Petrus 1:21
sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.

Mazmur 119:11
Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

Ibrani 4:12
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Lukas 21:33
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu."

Mazmur 119:105
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

Kamis, 16 Oktober 2008

Kekuatan untuk melanjutkan perjalanan hidup kita

Rangkuman kotbah gereja bethany nginden surabaya pendeta Nathan

Kekuatan untuk melanjutkan perjalanan hidup kita
Perikop: Rat 3:1-66
Judul : Penghiburan dalam kesengsaraan
Penulis : Yeremia
Tema : Kesusahan yang Sekarang dan Harapan
Masa Depan


Rat 3:47-48
3:47 Kejut dan jerat menimpa kami, kemusnahan dan kehancuran.
3:48 Air mataku mengalir bagaikan batang air, karena keruntuhan puteri bangsaku.

4 Kekuatan diberikan pada kita:

1. Fokus pada Allah

Rat 3:28-29
3:28 Biarlah ia duduk sendirian dan berdiam diri kalau TUHAN membebankannya.
3:29 Biarlah ia merebahkan diri dengan mukanya dalam debu, mungkin ada harapan

Matius
6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

2. Singkirkan ketakutan anda

Rat 3:55-57
3:55. "Ya TUHAN, aku memanggil nama-Mu dari dasar lobang yang dalam.
3:56 Engkau mendengar suaraku! Janganlah Kaututupi telinga-Mu terhadap kesahku dan teriak tolongku!
3:57 Engkau dekat tatkala aku memanggil-Mu, Engkau berfirman: Jangan takut!"

vaksin untuk mengatasi ketakutan:
kebenaran, kasih, iman.
Yohanes:
8:31. Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."

Matius:
6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

1 Yohanes:
4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
4:19 Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.

yakobus:
1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.

3. Percaya Allah sanggup memulihkan kita
ratapan:
3:25 TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia.
3:26 Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN.

ketika badai datang : jangan tertekan, tangan menyerah , jangan mundur.

II Tesalonika 2
2:13. Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai.

4. Ingatlah pada yang tidak pernah berubah

ratapan:
5:19 Engkau, ya TUHAN, bertakhta selama-lamanya, takhta-Mu tetap dari masa ke masa!


a. Allah tetap memegang kendali
b. Allah tetap mengasihi
c. Allah sumber berkat kita

Amsal
23:18 Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.

Rabu, 08 Oktober 2008

TERIMA KASIH-KARUNIA-NYA

Banyak dari Anda yang mungkin sudah mendengar arti dari kasih-karunia Tuhan. Mungkin Anda mengerti tehtang konsep kasih-karunia. Tetapi, apakah Anda benar-benar tahu dan yakin apa arti dari kasih-karunia-Nya? Tahukah Anda bahwa ada tujuan dan maksud dibalik kasih-karunia tersebut? Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat pada perumpamaan berikut.

Ada seorang bapak yang anaknya meninggal akibat tertabrak mobil. Maka bapak tersebut mempunyai tiga pilihan. Yang pertama, dia bisa mendatangi orang yang menabrak dan membunuhnya. Ini disebut balas dendam. Kedua, si bapak bisa menyerahkan penabrak tersebut ke tangan polisi. Yang pada akhirnya orang tersebut akan diadili. Ini disebut keadilan.

Atau yang ketiga, bapak itu bisa juga melakukan sesuatu yang secara kapasitas manusia tidak mungkin dilakukan. Yaitu dengan mengampuni si penabrak tersebut dan kemudian mengadopsinya sebagai anaknya sendiri. Lalu dia memberikan semua warisannya kepada si penabrak dan menganggapnya seperti anak kandungnya sendiri. Ini yang dinamakan kasih-karunia.

Seperti gambaran di atas, Tuhan telah menghapus semua dosa-dosa kita dan mengangkat status kita sejajar dengan Yesus. Dia rela mati supaya kita bisa terbebaskan dari hidup menurut hukum taurat. Karena hukum membuat mata anda terfokus pada kegagalan Anda. Tapi kasih-karunia membuat mata anda terfokus pada kasihnya Tuhan.

Seperti itulah kasih-karunia yang Tuhan berikan pada kita semua. Kasih karunia memberikan Anda kekuatan untuk hidup sesuai Firman. Kasih karunia-Nya lah yang meyakinkan Anda bahwa Dia akan membuat Anda lebih dari pemenang.

Law gives a picture of righteousness.
Grace gives the power to live a righteous life.

(Hukum memberi Anda gambaran tentang hidup yang benar.
Kasih-karunia memberi Anda kekuatan untuk hidup benar.)

Jadi, fokuskan pikiran Anda pada kasih-karunian-Nya. Ingat bahwa Tuhan memberikan kasih karunia-Nya setiap hari khusus kepada Anda. Belajar untuk menerima kasih karunia-Nya karena hanya kasih karunia-Nya yang memampukan kita hidup berkemenangan.

Katakan kepada-Nya: ”Tuhan, ampuni Aku karena selama ini Aku lebih suka hukum Taurat daripada kasih-karunia-Mu. Aku mau hidup berkemenangan dan menghasilkan buah, tetapi Aku akan butuh kasih-karunia-Mu untuk berbuat demikian. Ajari Aku untuk berjalan dalam kasih karunia-Mu. Mulai dari hari ini Aku membuat komitment untuk mem-fokuskan mata dan pikiran-Ku hanya kepada kasih karunia-Mu dan bukan kepada hukum Taurat. Dalam nama Yesus, Amin.”

Senin, 22 September 2008

Visi Tuhan bernilai

Visi adalah gambaran masa depan yang melahirkan gairah dalam diri Anda. Ada visi pribadi, visi keluarga, visi perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Pada dasarnya semua visi adalah bahan bakar pendorong Anda. Karena visi, Anda bangun pagi setiap hari dan bergairah melakukan semua aktifitas Anda.

Tuhan juga mempunyai visi. Apabila Anda bergaul intim dengan-Nya, Tuhan pasti akan mengkomunikasikan mimpi dan visi-Nya kepada Anda.

Visi Tuhan bernilai dan mahal harganya.

Tuhan kita adalah Tuhan yang mempunyai visi yang sangat besar, yang tidak mungkin diselesaikan hanya oleh satu dua orang saja. Visi Tuhan tidak saja berdampak paa orang-orang yang menyelesaikan visi itu, tetap dampaknya sampai ke bangsa lain.

Bagaimana mendapatkan visi Tuhan? Ada 5 langkah yang untuk menerima visi Tuhan:

1. Baptisan Roh Kudus.

Visi adalah bahasa yang dipakai Roh Kudus untuk menyatakan pikiran Tuhan. Tujuan utama Roh Kudus dicurahkan bukan untuk berbahasa roh, tetapi supaya kita bernubuat, menerima mimpi dan penglihatan (Yoel 2:28-29), karena melalui Roh Kudus, Tuhan memberi kemampuan kepada kita untuk melihat apa yang Tuhan rencanakan bagi kita. Karena itu sangat penting bagi orang percaya untuk menerima karunia yang menakjubkan ini.

2. Tangkap gambaran-gambaran yang diberikan Roh Kudus.

Roh Kudus di dalam Anda, tidak tinggal diam. Ia giat memberikan informasi tentang visi Tuhan sedikit demi sedikit. Informasi tentang visi diberikan oleh Roh Kudus melalui gambaran yang bisa datang kapan saja. Pada saat membaca Alkitab atau ketika Anda bertemu dengan seseorang. Suatu inspirasi akan ada di benak Anda. Anda dapat kehilangan kesempatan memeluk gambaran ini apabila Anda terlalu sibuk dengan pekerjaan atau pikiran Anda sendiri.

3. Imajinasikan gambaran tersebut.

Karena visi adalah gambaran akan masa depan, Anda seolah-olah dapat masuk ke waktu masa depan itu dan mengimajinasikan kehidupan pada saat visi itu digenapi. Dengan begini Anda dapat ”merasakan” visi itu.

4. Bertanggung jawab dengan visi tersebut.

Paulus berkata di Kisah Para Rasul 20:24: ”Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah”.

Salah satu karakteristik pemimpin adalah ia membawa visinya sampai akhir hayatnya.

5. Jangan pernah menyesal karena gairah akan visi itu.

Sewaktu Anda memeluk visi Tuhan, Anda pasti akan bergairah ingin menggenapi visi itu. Siang dan malam hanya visi itu yang Anda pikirkan. Anda menjadi terobsesi dan percakapan mengenai visi itu akan mengobarkan api di hati Anda. Ini tentunya bagus. Tetapi tidak semua orang akan tertarik dengan gairah Anda. Akan ada yang tidak setuju dan berkata Anda terlalu ekstrim dan terlalu rohani. Mereka akan mencoba sekuat tenaga menghancurkan visi Tuhan pada Anda. Pada waktu menghadapi hal ini, berpeganglah teguh pada visi itu dan jangan pernah menyesal dan minta maaf akan gairah yang Tuhan sudah taruh dalam hidup Anda.

Lewat ke-lima langkah ini, Anda akan mulai memeluk visi Tuhan. Kenali visi itu karena visi adalah gambaran masa depan yang memberikan gairah di jiwa Anda dan di dalam hidup Anda.

Sabtu, 20 September 2008

3 musuh utama orang percaya

Setelah kita mengambil keputusan untuk percaya kepada Yesus Kristus , (Mengalami kelahiran baru dan mengalami pembenaran ) apa langkah kita selanjutnya ?

Jangan tinggal diam!

Untuk hidup baru dan bertumbuh di dalam Kristus (Kolose 2: 6-7), kita memerlukan makanan rohani dan perlindungan dari saudara2 seiman , misalnya mengikuti FA, mengikuti PD dan aktif dalam kegiatan gereja.

Musuh-musuh lama kita tidak tinggal diam dan menggunakan segala cara. Kita perlu tahu dan sangat wajib untuk mengetahui siapa dan apa apa saja musuh-musuh lama orang yang sudah bertobat dan hidup baru:

Ada 3 musuh:

1 iblis

2. Dunia (lingkungan)

3. hawa nafsu (kedagingan) – ke akuan , ego diri sendiri diutamakan

Mari kita kupas dan telaah satu persatu musuh-musuh tersebut.

  1. IBLIS, telah mengalami kekalahan hebat semenjak kita memproklamirkan untuk hidup baru dan menjadi mempelai Kristus, tidak tinggal diam dan selalu menggoda, menyesatkan dalam doa dan menabur benih keragu-raguan , tapi tak dapat merampas keselamatan yang sudah diwariskan Allah untuk kita miliki.

SOLUSInya: kita harus mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah untuk menghadapi yang satu ini ( Efesus 6: 11- 18)

  1. DUNIA, biasanya godaan kekayaan, kekuasaan dan segala kesenangan yang bersifat sementara yang ujungnya adalah menimbulkan dosa.
  2. HAWA NAFSU, kecenderungan jahat pada diri manusia, iri hari , sombong, serakah dan segala keinginan lama yang berbau kebusukan dosa.

Fiman Tuhan dalam Yeremia 18 : 1-4 menyatakan bahwa orang yang jatuh dalam dosa diumpakan sebuah bejana yang jatuh dan rusak, Tapi tukang periuk akan membentuknya kembali menjadi bejana lain yang menurut apa yang baik pada pemandangannya.

Kamis, 18 September 2008

OKB , Orang Kristen Baru.

Kita seumpama benih, ketika menerima Yesus Kristus sebagai juru selamat, hidup kita mulai disemaikan (Roma 10:10) (Wahyu 3:20) (Yoh 14:6).

Hal-hal praktis dasar yang perlu diketahui dan dilakukan setelah kita menerima Tuhan Yesus sebagai juru selamat kita ( 1Petrus 1:23).


Apakah Benih itu ?

Definisi benih adalah bibit yang siap ditanam dan siap untuk tumbuh.

Jika benih pada saat ditanam dan tidak tumbuh maka ada 2 kemungkinan yang harus di telaah yakni: 1 Masalah terjadi pada benih itu sendiri , 2 Masalah terjadi pada yang menanam benih. Dalam Injil Matius 13: 3 – 8 terdapat perumpamaan tentang benih.


  1. benih yang disemaikan dipinggir jalan.
  2. benih yang disemaikan di tanah yang berbatu
  3. benih yang disemaikan di semak berduri
  4. benih yang disemaikan di tanah yang baik.

Untuk bias tumbuh , benih membutuhkan tanah yang baik. Seperti bayi , membutuhkan susu dan makanan yang lembut dan bervitamin. Manusia juga membutuhkan makanan rohani yang baik juga sehingga dapat mengalami sukacita dan kekuatan dari Allah yang akan menyertai dan memampukan kita untuk bertumbuh dan berbuah-buah.

Selasa, 09 September 2008

Peristiwa itu ternyata menjadi obat yang terbaik.

Di Jerman ada seorang wanita yang suaminya telah meninggal dunia, dan ia hidup bersama dengan 2 orang anaknya. Tetapi, pada suatu hari anaknya pergi berperang saat perang dunia II. Tidak lama kemudian, ia mendengar kabar bahwa anaknya gugur di medan perang. Ia pun selalu menangis setiap kali mengingat anak itu. Sementara anaknya yang masih hidup menjadi ketakutan melihat ibunya begitu sedih, tidak dapat dihibur, tidak mau makan, tidak mau minum, dan tidak mau berbicara. Anak ini hanya bisa duduk di sebelah ibunya yang terus menangis.

Akhirnya, ibu ini menutup pintu dan jendela rumahnya. Ia tidak mau betemu dengan orang lain dan tidak mau pergi kemana-mana. Ia terus "menikmati" kesusahannya, sampai suatu ketika ada seorang sahabat karibnya datang mencarinya, karena lama tidak bertemu. Akhirnya, ia mengijinkan orang ini masuk. Orang ini lalu mengajak si ibu keluar. Karena mereka begitu akrab, maka ia setuju untuk pergi keluar.

Tanpa sepengetahuannya, ternyata ia diajak menemui orang-orang yang ditinggal mati oleh anak-anaknya. Di sana ada orang yang ditinggal mati oleh 4 orang anak, ada yang 3 orang anak, dan ada pula yang 8 orang anak. Ketika sampai kembali ke rumahnya, ia mulai sadar bahwa ia hanya kehilangan seorang anak. Sedikit demi sedikit ia pun mulai terlepas dari kesusahannya, dan peristiwa itu ternyata menjadi obat yang terbaik.

Jadi, obat yang terbaik adalah jangan menyendiri lalu membiarkan iblis menipu kita untuk "menikmati" kesusahan kita sampai-sampai menghujat Tuhan. Istilah "menikmati" kesusahan dipakai karena orang yang sedang berada di dalam penderitaan suka menyendiri dan tidak mau diganggu seolah-olah ia adalah orang yang paling susah. Di dalam susahpun ia ingin memonopoli, ia ingin menjadi orang nomor satu yang paling susah. Bukankah itu sama artinya dengan menikmati kesusahan?

Jiwa seperti itu adalah jiwa yang sudah dalam keadaan sakit keras, dan obat yang terbaik adalah pergi dan melihat orang yang lebih susah daripada dirinya sendiri, supaya ia mengerti bahwa ada banyak orang yang menanggung penderitaan yang lebih banyak daripada dirinya, dan melihat kesempatan untuk memberi kekuatan kepada mereka.

Kamis, 28 Agustus 2008

Waspada dan berjaga-jagalah dalam Alkitab

Matius 16

16:6 Yesus berkata kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."

Markus 8

8:15 Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya: "Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes."

Matius 24

24:42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.

24:43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.

Matius 25

25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."

Markus 13

13:33 "Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba.

Markus 13

13:35 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta,

Matius 26

26:41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."

Markus 14

14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."

I Korintus 16

16:13. Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!

Lukas 21

21:36 Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."

Kolose 4

4:2. Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.

Selasa, 12 Agustus 2008

Mengendalikan Emosi Anda

Kita semua mempunyai emosi, dan itu wajar. Saya percaya salah satu dari tujuan utama setiap orang percaya adalah untuk menjadi seseorang yang mempunyai stabilitas emosi. Kita harus mencari Tuhan untuk belajar bagaimana mengendalikan emosi kita, dan tidak mengijinkan emosi yang mengendalikan kita.

Bayangkan ini: Anda pergi berbelanja untuk membeli satu barang yang Anda perlukan. Anda sudah membuat komitmen untuk bebas dari hutang. Anda sudah berjanji pada Tuhan untuk memberikan persepuluhan dan memberi persembahan seperti yang Dia arahkan. Anda sudah bertekad untuk benar-benar mengawasi pengeluaran Anda dan tidak membeli barang-barang yang tidak Anda butuhkan. Tapi sementara Anda berkeliling, Anda menemukan satu toko yang sedang menggelar acara diskon 50%. Apa yang Anda lakukan? Anda menjadi bersemangat, semakin Anda melihat-lihat, emosi Anda semakin tinggi, dan bagian dari rencana iblis adalah untuk membuat Anda bertindak mengikuti emosi Anda.

Tuhan ingin Anda menggunakan hikmat. Hikmat mengatakan tunggulah sejenak sampai emosi itu mereda, lalu periksa kembali apakah Anda benar-benar yakin itu adalah hal yang benar atau penting untuk dilakukan. Kolose 3:15 mengatakan agar kita dipimpin oleh damai sejahtera saat membuat keputusan apapun. Jangan biarkan emosi Anda yang membuat keputusan. Pernyataan yang bagus untuk diingat adalah: "Hikmat menyuruh untuk menunggu, emosi menyuruh untuk secepat mungkin bertindak."

Seseorang yang emosional didefinisikan sebagai orang yang dengan mudah terpengaruh atau dikendalikan oleh emosi, orang yang mempunyai kecenderungan untuk menempatkan nilai yang terlalu tinggi pada emosi, orang yang lebih dipimpin oleh emosi daripada oleh akal. Jujurlah dengan diri Anda sendiri dalam area ini. Jika Anda yakin bahwa Anda lebih dikendalikan oleh emosi Anda, mulailah berdoa dan carilah Tuhan untuk menjadi dewasa secara emosional.

Di masa lalu, saya mengalami banyak sekali emosi yang naik turun, atau mungkin lebih sering disebut mood yang berubah-ubah. Perilaku ini berdampak buruk pada saya dan juga orang-orang di sekitar saya. Saya merasa buruk tentang diri saya sendiri. Orang-orang yang tidak menguasai emosinya selalu merasa tidak bahagia dengan diri mereka sendiri. Tuhan menciptakan kita untuk beroperasi dengan kehendak bebas. Kita memilih apa yang akan kita lakukan dan apa yang tidak akan kita lakukan. Ada keinginan yang dari Tuhan dalam diri setiap orang percaya untuk melakukan hal yang benar. Ketika kta mengijinkan daging kita memimpin, kita tahu kita sudah lepas kendali. Tapi bagaimanapun juga, kita diciptakan untuk bekerjasama dengan Roh kudus dan menghasilkan buah penguasaan diri.

Penguasaan diri adalah sebuah kebebasan, bukan sebuah keterikatan. Anda bebas menggunakan hikmat, bebas untuk menaati Tuhan, dan bebas untuk mengikuti pimpinan Roh kudus. Anda bebas untuk tidak mengikuti perasaan Anda. Anda tidak harus melakukan apa yang Anda rasa ingin Anda lakukan. Anda bebas untuk melakukan apa yang Anda tahu bijaksana. Penguasaan diri akan menolong Anda untuk merasa lebih baik tentang diri Anda sendiri. Saat emosi saya mengalami begitu banyak naik turun, itu juga membuat fisik saya lelah. Butuh banyak energi untuk melalui begitu banyak perubahan emosional. Saya menyadari bahwa seiring saya belajar dan Tuhan menolong saya untuk mengendalikan emosi saya, saya juga mempunyai lebih banyak energi. Mungkin Anda harus berhenti dan bertanya pada Tuhan jika memang ini penyebab Anda merasa begitu kelelahan. Apakah Anda sudah membiarkan emosi mengendalikan Anda?

Ketidakstabilan emosi saya juga berpengaruh buruk pada keluarga saya. Setelah saya semakin baik dalam pengendalian emosi, suami saya, Dave, mengatakan suatu rahasia. Dia bercerita bahwa selama tahun-tahun emosi saya tidak stabil, sementara dia sedang berjalan pulang ke rumah dari kantornya dia akan bertanya-tanya, "Seperti apa ya moodnya malam ini?" Sangat menyedihkan membayangkan seseorang dalam situasi seperti itu. Suami saya selalu stabil hampir sepanjang waktu, dan sangat nyaman untuk hidup bersama dengan seseorang yang Anda tahu bisa diandalkan karena stabil dan selalu menguasai dirinya. Anak-anak juga membutuhkan atmosfir keluarga yang stabil untuk bertumbuh dewasa. Kestabilan emosi sangat penting untuk semua orang.

Yesus diibaratkan sebagai "Batu". Anda bisa mengandalkanNya karena Dia stabil, Yesus yang sama sepanjang waktu, selalu setia, memegang perkataanNya, memenuhi JanjiNya, dan dewasa. Dia bukan seseorang yang seperti ini di satu waktu dan seperti itu di waktu lainnya. Yeremia 17:8 dan Mazmur 1:3 menginstruksikan kita untuk menjadi seperti pohon yang kokoh tertanam. 1 Petrus 5:8,9 mengajar kita untuk sadar, seimbang, berjaga-jaga, menguasai diri dengan baik, untuk mencegah iblis menelan kita. Kita harus berakar kuat, kokoh, dan mempunyai tujuan yang jelas. Filipi 1:28 memberitahu agar kita tidak gentar dan tidak tergoyahkan saat iblis datang melawan kita. Mazmur 94:13 mengatakan Tuhan ingin memberi kita kekuatan untuk tetap tenang dalam kekacauan. Semua ayat ini mengacu untuk menjadi stabil.

Pertimbangkanlah beberapa pernyataan ini:
• Dia yang hidup dipimpin emosi adalah orang yang hidup tanpa memegang prinsip
• Kita tidak bisa berjalan dalam Roh kudus dan masih dikendalikan oleh emosi
• Emosi tidak akan bisa lenyap, tapi Anda bisa belajar untuk mengendalikannya
• Anda bisa mempunyai emosi, tapi Anda tidak bisa selalu mengandalkan mereka

Buatlah kedewasaan secara emosional menjadi salah satu tujuan utama dalam hidup Anda!

Kamis, 07 Agustus 2008

Melatih Kesabaran

Ingatkah Anda kepada Yakub? Pemuda yang rela bekerja selama 7 tahun di rumah Laban hanya untuk mendapatkan Rahel. Tetapi karena Laban berbuat curang, dengan memberi Lea kepada Yakub dan bukan Rahel, maka Yakub pun harus bekerja selama 7 tahun lagi untuk Laban. Waktu 14 tahun bukanlah waktu yang singkat tetapi karena kesabarannya, akhirnya Yakub mendapatkan apa yang ia inginkan.

Yusuf pun akhirnya menjadi orang nomor dua di Mesir berkat kesabarannya. Banyak penderitaan yang harus ia alami, mulai dari diperlakukan buruk olah kakak-kakaknya, dilempar ke sumur, dijual sebagai budak, sampai dimasukkan dalam penjara karena menolak keinginan istri Potifar. Yusuf mengalami rentetan kususahan yang begitu panjang seolah tidak akan pernah berakhir. Tetapi ketika sudah genap waktunya Tuhan, maka Ia pun mengangkat Yusuf sebagai penguasa atas seluruh tanah Mesir.

Sama halnya dengan Daud. Perjuangannya untuk menjadi raja Israel dipenuhi oleh rintangan yang berat. Saul selalu mengejarnya tanpa henti dan berusaha membunuhnya. Mungkin bila saya yang menjadi Daud, saya akan berkata "Tuhan, katanya saya akan diangkat menjadi raja, tapi kok malah hidup sebagai buronan? Capek nih Tuhan!"

Suka atau tidak, kita harus mengakui bahwa hidup merupakan periode menunggu. Seorang anak harus menunggu sampai cukup umur untuk memiliki KTP. Seorang yang sedang sekolah atau kuliah harus menunggu sampai ia berhasil menyelesaikan studinya dan mencapai gelar. Seorang karyawan harus menunggu dengan sabar sampai ia dipromosikan dan mendapat kenaikan gaji. Seorang ibu harus menunggu selama sembilan bulan untuk melahirkan bayinya dan sebagainya.

Kesabaran bukan hanya berbicara tentang menunggu tetapi lebih berfokus kepada sikap kita pada saat menantikan janji Tuhan. Apakah kita akan bersungut-sungut atau bersukacita? Kita perlu meminta Roh Kudus memampukan kita untuk bersikap sabar. Bahkan Allah sendiri mau belajar bersikap sabar terhadap kelalaian, kelambatan dan kebodohan manusia. Jadi bagaimana mungkin kita tidak mau belajar bersabar? Jangan takut, ada Roh Kudus yang selalu menolong kita!

Kesabaran adalah pohon yang pahit tetapi menghasilkan buah yang manis.

Mazmur 105:19
Sampai saat firman-Nya sudah genap, dan janji Tuhan membenarkannya.




Sabtu, 02 Agustus 2008

Kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan

"Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih." (1Yoh 4:18)

Rasa Takut Kekurangan

Ada banyak jenis rasa takut, antara lain seperti yang telah disebutkan dalam artikel sebelumnya yaitu rasa takut yang bermanifestasi dalam bentuk sikap ingin selalu memegang kendali dan rasa tidak aman. Tapi satu lagi rasa takut yang banyak dialami orang adalah rasa takut kekurangan. Rasa takut bahwa kebutuhan kita tidak dapat terpenuhi, bahwa Tuhan tidak datang pada waktu yang tepat. Ibrani 13:5-6 memberikan penghiburan bagi mereka yang sedang mengalami ketakutan ini:

"Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"

Mungkin saat ini Anda sedang berada dalam situasi yang belum pernah Anda alami sebelumnya. Anda mungkin sedang menghadapi tanggung jawab baru yang Anda sendiri belum tahu pasti bagaimana menanganinya. Anda mungkin mempunyai kebutuhan yang jauh lebih besar dibanding sumber-sumber yang Anda miliki, dan rasa takut menyerang Anda, mengatakan bahwa Anda tidak akan berhasil. Anda mungkin merasa sendirian dalam keadaan Anda, sepertinya tidak ada yang peduli. Tapi Tuhan peduli dengan Anda!

Waktu Tuhan mengatakan pada ayat itu agar Anda mencukupkan diri dengan keadaan Anda saat ini, bukan berarti Anda tidak diperkenankan untuk menginginkan perubahan. Kita harus menjadi "penuh" di dalam Yesus, mengetahui bahwa Dia telah mendengar doa kita dan percaya bahwa Dia tidak akan pernah gagal terhadap kita. Kita harus belajar menikmati perjalanan di mana kita sedang dalam proses untuk mencapai tujuan. Tuhan adalah Tuhan dari kemajuan. Dia tidak pernah menginginkan kondisi stagnan. Meskipun kelihatannya tidak ada yang terjadi dalam hidup kita, Tuhan sedang bekerja di belakang layar dalam hal-hal yang akan dinyatakanNya pada waktu yang tepat. Tuhan itu hidup, dan kehidupan itu sudah seharusnya mengalir, atau itu tidak lagi dapat disebut hidup. Hal-hal yang mati itu stagnan dan tidak lagi bergerak, tapi kehidupan selalu bergerak, mengalir, dan berkembang.

Tuhan mempunyai rencana yang baik bagi Anda, dan Dia akan menyatakan rencanaNya itu pada waktu yang tepat. Jangan takut! Tuhan ada bersama Anda dan Dia tidak akan meninggalkan Anda tanpa bantuan! Jika Anda membutuhkan bantuan keuangan, Dia akan menyediakan. Jika Anda membutuhkan bantuan fisik, Dia akan membuat Anda bertahan sementara Anda menunggu termanifestasinya kesembuhan secara utuh. Jika Anda membutuhkan dukunga emosional, Dia akan menenangkan dan menghibur Anda dengan damai sejahtera dan penghiburan yang hanya bisa diberikan oleh Roh Kudus. Dia akan memelihara Anda dan memberikan kekuatan dalam setiap area hidup Anda. Tuhan ada untuk Anda dan bersama Anda, Dia bukan lawan Anda. Iblis adalah lawan Anda, tapi Tuhan ada di pihak Anda. Yang Maha Kuasa hidup di dalam Anda! (1 Yoh 4:4)

Jangan Ada yang Memisahkan Anda dari KasihNya

Roma 8:35-39 mengatakan pada kita tentang saat-saat sulit dan betapa pentingnya untuk tidak mengijinkan semua itu memisahkan kita dari kasih Tuhan. Saya menyadari bahwa selama bertahun-tahun kasihNya menopang saya selama saat-saat yang sulit serta stress. Selama masa-masa sulit iblis terus berusaha menyakinkan kita bahwa Tuhan tidak mengasihi kita, karena kalau Dia mengasihi kita, kita seharusnya tidak berada dalam keadaan seperti ini, atau seharusnya Dia sudah membebaskan kita secepatnya. Saya mengakui kebenaran bahwa Tuhan mengasihi saya selama serangan ketakutan itu. Saya mendorong Anda untuk mengatakan pada diri Anda sendiri setiap hari dengan percaya diri, "Tuhan mengasihi saya!" Jangan ijinkan iblis mencuri kebenaran ini dari Anda.

Efesus 6:11-17 berbicara tentang mengenakan perlengkapan senjata Allah untuk melawan serangan iblis. Salah satu perlengkapan itu adalah ikat pinggang kebenaran. Alkitab menyatakan bahwa kita harus mengencangkan ikat pinggang selama serangan itu, ini berarti kebenaran yang kita pelajari dari firmanNya harus kita pegang erat-erat selama masa pencobaan.

Ijinkan saya mengakhiri tulisan ini dengan Roma 8:35-39, yang saya doakan agar dapat Anda renungkan, "Siapakah yang akan memisahkan kita dari Kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." Tetapi di dalam semuanya itu kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."

Selama Anda menolak untuk membiarkan apapun memisahkan Anda dari kasih Tuhan, Anda akan dan pasti menang!

Senin, 28 Juli 2008

Rahasia Cepat Kaya Dari Prophet T.B Joshua

Setiap orang ingin hidupnya diberkati dan berhasil, tapi banyak dari mereka tidak mengetahui cara mendapatkannya. Mereka mencoba mendapatkannya dengan bekerja keras dan seluruh kemampuan yang dimilikinya dan dengan cara yang mereka tahu. Pada Selasa malam (2/10), pada acara Leader Summit Prophet T.B Joshua membuka rahasia bagaimana menjadi kaya dan dalam perkenanan Tuhan.

Pintu Kekayaan

Pintu bagi hidup yang diberkati adalah menabur. 2 Korintus 9:6 menulis, "Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga." Jika seseorang memberi, itu memperkaya si pemberi. Dan masing-masing harus memberi menurut kerelaannya.Hendaknya kita memberi dengan sukacita. Memberi adalah suatu kehormatan, lakukanlah dengan sikap hati yang benar. Sangat sederhana, memberi adalah sebuah hak istimewa.

Memberi dengan sikap benar.

Anda harus memberi dengan kerendahan hati. Jangan bersikap seperti seorang Kreditur ketika Anda memberi. Ingatlah, bahwa dulu Andalah orang yang berhutang namun telah ditebus oleh Kristus dengan nyawaNya sendiri. Jadi bersikaplah rendah hati, bersukacita dan tidak mengharapkan balasan ketika Anda memberi.

Berilah pada orang yang tidak bisa membalas

Lebih baik memberi dan berbuat baik kepada orang yang tidak bisa membalas kita, karena Tuhan sendiri yang akan membalas segala perbuatan baik kita. Saat Anda melakukan hal ini Anda menjadi semakin seperti Tuhan, yang memberikan dengan murah hati tapi tidak pernah menerima apapun dari siapapun. Karena lebih indah menjadi orang yang memberi, dari pada menjadi orang yang menerima.

Keberhasilan tidak selalu didapat dengan kerja keras.

Seringkali orang bekerja keras, berlelah-lelah dan sudah berjuang tapi tidak mendapatkan hasil seperti yang diinginkan. Banyak orang yang berlelah-lelah dan bekerja keras lebih dari kita semua tapi menjadi gelandangan kenapa? Pengkhotbah 9:11 "Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, juga roti bukan untuk yang berhikmat, kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib dialami mereka semua." Apa artinya hal ini? Kerja keras bukanlah kunci keberhasilan. Kunci keberhasilan adalah saat Anda melibatkan Tuhan dalam usaha dan kerja keras Anda, dan mengijinkan anugrah Tuhan yang menjadikan segala sesuatunya berhasil.

Untuk Tuhan memberkati Anda, dapatkan perkenanan Tuhan atas usaha dan kerja keras Anda. Jika Anda sudah melakukan apa yang harus Anda lakukan, serahkan sisanya kepada Tuhan untuk menilai. Apakah hal tersebut cukup berharga atau tidak. Pada akhirnya Tuhanlah yang membuat segala sesuatunya berhasil, menurut waktunya. Tundukkan diri Anda pada kebenaran Firman Tuhan. Sadari bahwa segala sesuatunya karena anugrah Tuhan.

Bukan Anda pemilik usaha yang saat ini sedang Anda kerjakan, Tuhanlah pemiliknya.

Banyak pengusaha yang mengalami serangan jantung, sakit darah tinggi dan banyak hal lainnya. Hal itu karena saat sesuatu yang mereka kerjakan tidak berjalan seperti yang mereka inginkan, mereka menjadi kecewa. Kekecewaan ini menjadi celah sehingga sakit penyakit bisa memasuki hidup Anda. Serahkanlah usaha Anda pada Tuhan. Tuhanlah pemiliknya, bukan Anda. Jadi saat sesuatu berjalan tidak sesuai dengan yang Anda harapkan, ijinkan Dia bekerja. Biarkan Tuhan mengerjakan bagianNya.

Pada akhirnya teruslah memberi. Berilah hidup Anda, kasih Anda, kekuatan Anda untuk Allah pakai menyatakan kebaikan, kebesaran dan keajaiban namaNya. Mintalah Tuhan mengajar Anda untuk memberi dengan murah hati, apa yang Anda miliki kepada orang yang membutuhkan. Biarlah hidup Anda bertumbuh menjadi semakin serupa dengan Kristus. Ijinkan Tuhan berkarya melalui hidup Anda.

TETAPLAH TINGGAL DALAM HIDUP ROHANI YANG DIBERKATI TUHAN

MAKALAH FAMILY ALTAR – 2008
GEREJA BETHANY INDONESIA
Jl. Nginden Intan Timur I / 29 Surabaya – Telpon : 031 - 5936880


EDISI 27: 21 JULI 2008
TAHUN PENUAIAN

Thema : WARNA HIDUP KRISTEN
Ayat Hafalan : WAHYU 3 : 11
Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu,
supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu.

Menghafal dan Membaca Ayat Minggu Lalu : Matius 13 : 8
Menghafal dan Membaca Ayat Minggu Ini : WAHYU 3 : 11

PENDAHULUAN : - 4 menit -


Kita harus diingatkan kembali bahwa kita hidup dalam jaman akhir; yaitu dimana kedatangan Tuhan sudah dekat. Dan tentunya kita juga semakin waspada dengan corak/ gaya hidup kita sebagai orang percaya. Banyak orang beranggapan hidup ini harus mengikuti perkembangan jaman, modernisasi, up to date, dll. Sehingga warna hidup kekristenan sadar atau tidak sadar lama kelamaan juga menjadi pudar. Orang kristen tidak lagi memiliki hidup rohani yang murni. Cobalah kita perhatikan dengan benar ; lebih suka pergi ke Mall atau Gereja ? Berjalan-jalan dihari minggu atau ibadah ? Menabur atau berbelanja/ shoping ? dll.

Dalam jaman akhir ini, seharusnya kita tidak boleh kehilangan gaya hidup gereja mula-mula, yang hidup senantiasa mengandalkan Tuhan. Janganlah kita ini menjadi tawar dan stagnan/ beku rohani. Bagaimana seharusnya ??

A. TELADAN GEREJA MULA-MULA
Bacaan : KISAH RASUL 2 : 42 - 5 menit -
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

• Gereja mula-mula mengajarkan bagaimana mereka mengalami pertumbuhan yang sangat pesat baik secara kwalitas dan kwantitas rohani mereka. Gereja mengalami berkat-berkat rohani luar biasa.
• Gereja sekarang (melalui FA) akan bisa bertumbuh dengan pesat jikalau kita tidak meninggalkan warna rohani gereja mula-mula itu : mereka tekun bersekutu (setia) , hidup dalam kesatuan hati dan suka berdoa.
• Kwalitas rohani yang mereka utamakan kemudian secara otomatis juga kwantitasnya ditambahkan. FA kita harus ditambahkan warna rohani yang lebih baik dihadapan Tuhan.

Ayat Pendukung : I Petrus 2 : 2  Selalu rindu yang rohani .


B. KESUKAAN ROHANI YANG BAIK
Bacaan : KISAH RASUL 2 : 45 (42 – 47) - 5 menit -
dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.

• Kesukaan Rohani yang dimiliki gereja mula-mula adalah sebagai warna rohani yang tidak akan pudar. Mereka suka berdoa, bersekutu, mendengarkan firman Tuhan, menabur harta yang baik kepada rumah Tuhan dan orang miskin, dll.
• Gereja diberkati maka jemaatpun akan diberkati atau sebaliknya. Jemaat bertumbuh dalam kerohanian yang baik saat dunia menghimpit dalam aniaya. Tetapi pada saat di ”bebaskan” mereka mulai mengalami perubahan warna hidup, lupa untuk bersandar pada Tuhan (=kendor)
• Kesukaan Rohani Kristen tidaklah boleh Pudar.

Ayat Pendukung : II Tesalonika 1 : 3-4  Tidak menjadi kendor.

- Jikalau kita mau mengeluarkan Uang ? Lebih untuk siapakah/ apakah hal itu? Untuk pekerjaan Tuhan atau untuk kebutuhan hobi jasmani yang mahal ?

. MEMBACA FIRMAN TUHAN/ ALKITAB
Bacaan : MAZMUR 1 : 2 - 5 menit -
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

• Jaman sekarang banyak sekali buku novel/ komik yang menarik bermunculan. Dan bahkan renungan rohani, pengetahuan rohani juga ada diterbitkan; akan tetapi apakah kalau kita membaca buku-buku tersebut kita akan mengesampingkan ALKITAB ?
• Jangan merasa cukup membaca banyak buku teologia, dan melupakan Alkitab . Kita harus tetap juga Membaca Alkitab dengan rutin dan setia, sama halnya makanan kita sehari-hari.
• Membaca, merenungkannya adalah warna orang kristen juga, janganlah diganti dengan sumber suplemen bacaan lainnya. Alkitab bagi kita tidak akan tergantikan.
• FA harus mencanangkan Pembacaan Firman Tuhan yang rutin bagi pertumbuhan rohani kita. Jangan lelah membaca firman Tuhan.

Ayat Pendukung : Yosua 1 : 8  merenungkan firman Tuhan senantiasa

PENUTUP : - 3 menit - TETAPLAH BERDOA !!

1 PETRUS 4:7  Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

Kamis, 24 Juli 2008

Dalam namaMu, Isa Almasih aku berdoa


Apakah hari ini anda mau mengijinkan Isa Almasih untuk mengubah hidup anda dan menyelamatkan anda?

Ikutilah doa di bawah ini:

Isa Almasih, aku menyadari bahwa aku seorang berdosa yang tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri. Aku membutuhkan Engkau. Saat ini aku minta agar Engkau menghapuskan segala dosa dan kesalahanku. Hari ini aku percaya bahwa Engkau sanggup menyelamatkan aku dan mengeluarkan aku dari setiap masalah yang aku hadapi sekarang ini. Aku percaya bahwa Isa Almasih adalah juru selamat, yang telah mati dan bangkit untuk menyelamatkan dan memulihkanku. Terima kasih , dalam namaMu, Isa Almasih aku berdoa . AMIN

Sabtu, 19 Juli 2008

Apa dan Siapa Rahasia hidup dan kehidupan itu?

Sekarang, Apakah yang sedang anda Alami ? Aapakah masalah yang sedang anda hadapi ? Apakah anda kuatir akan masa depan anda? Atau anda tidak tahu kemana anda pergi setelah kematian nanti?

Isa Almasih mengasihi anda dan berkata " Marilah kepadaku yang letih lesu dan berbeban berat , Aku akan memberikan kelegaan kepadamu " ( Matius 11:28)

Mari datang dan berdoa kepada Isa Almasih!
Akui segala dosa anda yang telah dilakukan , dan percayalah di dalam hati bahwa Ia mampu menyelamatkan anda dari kematian kekal. Ijinkan Isa Almasih membuktikan bahwa Ia mampu mengeluarkan anda dari masalah yang sedang anda hadapi, maka anda akan dapat melihat sesuatu yang luar biasa terjadi dalam hidup anda.

Rahasia hidup dan kehidupan itu adalah dalam diri Isa Almasih sendiri, Sang Juru Selamat Dunia! Karena Ia sendiri adalah Firman Allah yang menjadi manusia dan mati disalibkan serta bangkit dari kematian untuk menjadi juruselamat dunia ini. Mengapa Ia mau melakukan semua ini ? Jawabannya mudah. Karena Isa Almasih mengasihi umat manusia.