Minggu, 27 Maret 2011

Apakah anda memiliki FINISHING WELL ?

FINISHING WELL (AKHIR HIDUP YANG BAIK)
Abraham mencapai umur seratus tujuh puluh lima tahun, lalu ia meninggal.Ia mati pada waktu telah putih rambutnya, tua dan suntuk umur, maka ia dikumpulkan kepada kaum leluhurnya.(Kejadian 25 : 7 – 8)

Dapatkah kita memiliki Finishing Well selama kita hidup ?
Ada beberapa pertanyaan yang harus kita jawab :
• Percaya Tuhan itu baik, tapi sudahkah kita memiliki hidup yang Finishing Well ?
• Kita adalah manusia yang tidak sempurna, bisakah kita memiliki Finishing Well, bagaimana caranya ?

Marilah kita melihat beberapa contoh yang Alkitab berikan, apakah mereka memiliki FINISHING WELL ?

1. ABRAHAM,
Takut Tuhan, tetapi juga “takut” / tunduk pada kemauan istri, tetapi juga menikahi pembantunya (Hagar), sehingga lahirlah Ismael (Kejadian 16:1-3; 15-16).

2. ISHAK,
Taat pada perintah Tuhan tapi ditipu oleh Yakub anaknya mengenai hak sulung. Karena Ishak lebih cinta Esau daripada Yakub sedangkan Ribka lebih cinta Yakub. (Kejadian 25:28) Ishak sayang kepada Esau, sebab ia suka makan daging buruan, tetapi Ribka kasih kepada Yakub.

3. YAKUB,
Hidup dengan “menipu” ayahnya, karena kemauan sang ibu; yang akhirnya sampai masa pelariannya tidak pernah menjumpai ibunya kembali. Karena menabur dengan menipu, menuai juga ditipu , ditipu bahwa Yusuf anaknya yang dikasihinya mati. Masa tuanya dalam dukacita (Kejadian 37:31-35).

4. YUSUF,
Hidup yang mengampuni, Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Kesengsaraan dialami oleh Yusuf dan akhirnya ada kesuksesan yang ia alami, karena di dasari oleh PENGAMPUNAN. (Kejadian 45 : 4-9)

5. MUSA, dekat tapi jauh …
Dikenal orang yang paling lembut hatinya (Bilangan 12 : 3) Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi. Karena tidak bisa menahan emosinya, marah kepada jemaat dan marah pada Tuhan; apa yang dahulu dekat (Tanah Perjanjian) menjadi jauh … (Bilangan 20 : 7-12)

6. SAUL, Hati yang Keras dan Menjadi semakin Keras
Memiliki hati yang keras sehingga bertindak semaunya sendiri. Hati keras = tidak mau mendengar dan menurut firman Tuhan. (I Samuel 15:22-23)

7. DAUD,
Hidupnya yang nyaman atau tidak, selalu menempatkan diri kepada kebenaran. Jika Daud merasa tidak nyaman ia segera mengambil keputusan  untuk kembali kepada Kebenaran. (Mazmur 25:5)

8. SALOMO,
Hidupnya terlalu nyaman, memiliki Hikmat yang luar biasa dari Tuhan. Tapi terikat dengan Wanita dan pada berhala-berhala para istrinya (I Raja-raja 11:1-4)

9. SAMSON,
Nafsu yang fatal, Tidak dapat menahan hawa nafsunya. Dibutakan karena wanita. (Hakim 14:1-2 ; 16:4)

10. RASUL PAULUS,
Apa yang tidak mau ia perbuat akhirnya ia perbuat.
(Roma 7:18-20). Ada dosa yang mendorong manusia untuk melakukan yang tidak baik.

LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENCAPAI AKHIR HIDUP YANG BAIK (FINISHING WELL).

1. Memulai Pasal (Lembaran Hidup) baru, kembali kepada Kasih Mula-mula dan Pertobatan. Kembali pada waktu kita percaya, apapun keadaan kita berhasil atau tidak tetap harus ada pertobatan.
2. Mengakhiri Pasal (Lembaran Hidup) lama (yang berdosa), untuk melangkah pada Pasal Hidup yang berikut dengan baik.
3. Mempunyai Visi sampai akhir Pasal Hidup kita.
4. Mengakhiri Pasal Hidup tanpa kembali jatuh ke dalam dosa. Jika sukses tanpa ada kesombongan (Tahta atau Harta) dan lepas dari perzinahan (Wanita).
5. Membawa Pasal Hidup kita tetap dipimpin oleh Kuasa Roh Kudus.
6. Membawa Pasal Hidup kita masuk dalam Hasrat (rencana & kehendak) Tuhan. Jangan sampai apa yang tidak kita ingin lakukan, kita lakukan.

Catatan :
Waktu kita masih muda untuk menjadi baik/ sukses (kita berdoa dan berpuasa), dengan maksud supaya tubuh kita lemah, tetapi Roh Tuhan Kuat. Waktu masa tua walaupun tubuh ini menjadi lemah tetapi Roh tetap kuat seperti usaha kita pada waktu masa muda. Tetapi kalau kita sudah tua – tubuh lemah , roh juga lemah maka kita harus cepat kembali kepada Visi seperti Semula, Kasih mula-mula dan Pertobatan . Maka dengan demikian kita akan bisa memiliki Akhir Hidup yang Baik, Finishing Well.

PENUTUP :
2 Timotius 4 : 5 - 8
(5) Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!
(6) Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat.
(7) Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
(8) Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.