Senin, 22 September 2008

Visi Tuhan bernilai

Visi adalah gambaran masa depan yang melahirkan gairah dalam diri Anda. Ada visi pribadi, visi keluarga, visi perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Pada dasarnya semua visi adalah bahan bakar pendorong Anda. Karena visi, Anda bangun pagi setiap hari dan bergairah melakukan semua aktifitas Anda.

Tuhan juga mempunyai visi. Apabila Anda bergaul intim dengan-Nya, Tuhan pasti akan mengkomunikasikan mimpi dan visi-Nya kepada Anda.

Visi Tuhan bernilai dan mahal harganya.

Tuhan kita adalah Tuhan yang mempunyai visi yang sangat besar, yang tidak mungkin diselesaikan hanya oleh satu dua orang saja. Visi Tuhan tidak saja berdampak paa orang-orang yang menyelesaikan visi itu, tetap dampaknya sampai ke bangsa lain.

Bagaimana mendapatkan visi Tuhan? Ada 5 langkah yang untuk menerima visi Tuhan:

1. Baptisan Roh Kudus.

Visi adalah bahasa yang dipakai Roh Kudus untuk menyatakan pikiran Tuhan. Tujuan utama Roh Kudus dicurahkan bukan untuk berbahasa roh, tetapi supaya kita bernubuat, menerima mimpi dan penglihatan (Yoel 2:28-29), karena melalui Roh Kudus, Tuhan memberi kemampuan kepada kita untuk melihat apa yang Tuhan rencanakan bagi kita. Karena itu sangat penting bagi orang percaya untuk menerima karunia yang menakjubkan ini.

2. Tangkap gambaran-gambaran yang diberikan Roh Kudus.

Roh Kudus di dalam Anda, tidak tinggal diam. Ia giat memberikan informasi tentang visi Tuhan sedikit demi sedikit. Informasi tentang visi diberikan oleh Roh Kudus melalui gambaran yang bisa datang kapan saja. Pada saat membaca Alkitab atau ketika Anda bertemu dengan seseorang. Suatu inspirasi akan ada di benak Anda. Anda dapat kehilangan kesempatan memeluk gambaran ini apabila Anda terlalu sibuk dengan pekerjaan atau pikiran Anda sendiri.

3. Imajinasikan gambaran tersebut.

Karena visi adalah gambaran akan masa depan, Anda seolah-olah dapat masuk ke waktu masa depan itu dan mengimajinasikan kehidupan pada saat visi itu digenapi. Dengan begini Anda dapat ”merasakan” visi itu.

4. Bertanggung jawab dengan visi tersebut.

Paulus berkata di Kisah Para Rasul 20:24: ”Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah”.

Salah satu karakteristik pemimpin adalah ia membawa visinya sampai akhir hayatnya.

5. Jangan pernah menyesal karena gairah akan visi itu.

Sewaktu Anda memeluk visi Tuhan, Anda pasti akan bergairah ingin menggenapi visi itu. Siang dan malam hanya visi itu yang Anda pikirkan. Anda menjadi terobsesi dan percakapan mengenai visi itu akan mengobarkan api di hati Anda. Ini tentunya bagus. Tetapi tidak semua orang akan tertarik dengan gairah Anda. Akan ada yang tidak setuju dan berkata Anda terlalu ekstrim dan terlalu rohani. Mereka akan mencoba sekuat tenaga menghancurkan visi Tuhan pada Anda. Pada waktu menghadapi hal ini, berpeganglah teguh pada visi itu dan jangan pernah menyesal dan minta maaf akan gairah yang Tuhan sudah taruh dalam hidup Anda.

Lewat ke-lima langkah ini, Anda akan mulai memeluk visi Tuhan. Kenali visi itu karena visi adalah gambaran masa depan yang memberikan gairah di jiwa Anda dan di dalam hidup Anda.