Ayat Bacaan: Mazmur 91:1-16
Yang mendasari Raja Daud menulis dalam pasal ini, adalah kehidupan Musa yang membawa bangsa Israel ke luar dari Mesir, bagaimana Allah melindungi bangsa Israel. Di mana Allah telah bersumpah melindungi Abraham dan seluruh keturunannya, termasuk diri kita yang merupakan keturunan Abraham, sebab kita telah percaya pada Kristus. Perlindungan Allah diberikan mutlak kepada umat pilihanNya. Dan dalam pasal 91, Daud menulis Mazmur sebagai bukti perlindungan Tuhan.
Dalam Mazmur 91 terbagi menjadi 3 bagian:
Yang pertama (ayat 1-2)
Ayat tersebut terdapat kata-kata “Yang kupercayai”, ini menunjukkan iman daripada Daud. Firman ini ditulis tahun 1010 sebelum masehi. Dan kita percaya bahwa firman Allah tidak berubah dari dulu sekarang dan sampai selamanya. Kalau raja Daud pada waktu itu dilindungi oleh Allah karena percaya, dan apabila kita ingin mendapatkan perlindungan Allah maka kita harus memiliki iman, karena iman merupakan dasar dalam kehidupan kita (Ibrani 11:1). Oleh karena itu jangan kita kuatir dan takut menjalani hidup ini.
Yang Kedua (Ayat 3-13)
Karena Daud berharap maka Allah membuktikan perlindunganNya. Perlu kita perhatikan pada ayat 7-13 terdapat kata-kata “akan”. Yang mana kata ini menunjukkan suatu pernyataan daripada Tuhan yang akan menjadi suatu kenyataan dalam kehidupan orang-orang percaya yang memiliki suatu pengharapan. Pernyataan Allah ini luar biasa, sebab pernyataan Allah ini benar-benar mutlak untuk melindungi kita semua. Memang perkataan”akan” adalah sesuatu yang belum terjadi oleh karena itu hidup kita harus penuh dengan pengharapan. Janji Tuhan untuk Abraham dimuati dengan pengharapan Abraham kepada Tuhan sampai pada akhirnya Abraham mendapatkan apa yang dijanjikan Tuhan kepadanya dengan disertai sumpah (Ibrani 6:13-20). Tuhan tidak pernah lalai akan janjiNya. Oleh sebab itu tetaplah berharap kepada Tuhan sebab pengharapan itu seperti sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita yang dilabuhkan sampai di belakang tabir. Mungkin ada pertanyaan apa yang di belakang tabir? Adalah Allah, sebab di belakang tabir adalah ruang maha suci, dan tabir itu merupakan hadirat Allah. Saudara kalau kita percaya akan hal ini, maka iman dan pengharapan kita akan menjangkau hadirat Tuhan. Kita tidak sekedar menjangkau dan menyentuh hati Tuhan, tetapi kita percaya dan berharap bahwa Allah akan melindungi kita. Jadi bukan sekedar percaya saja tetapi lebih lagi mempunyai pengharapan.
Dan dalam ayat 3 terdapat kata “jerat penangkap burung” (kuasa kegelapan), dan dalam ayat selanjutnya ayat 5-8, yang dimaksud ayat ini yaitu: bahwa segala sesuatu (malapetaka) boleh terjadi namun sekali-kali tidak akan menimpa kita termasuk keluarga kita, sebab Tuhan ialah tempat perlindungan kita dan Yang Mahatinggi telah menjadi tempat perteduhan kita (Mazmur 91:9-12). Dan ayat 13 berbicara tentang spirit, perlu kita ketahui bahwa roh jahat tidak bisa kita lawan dengan fisik, tetapi syukur bahwa dunia roh yang digambarkan sebagai ular tedung, singa, dan ular naga yang mengganggu kita akan dikalahkan, sebab malaikat Tuhan telah diperintahkan untuk melindungi kita. Saudara spirit harus dilawan dengan spirit, dan kita percaya siapa yang ada di pihak Allah pasti akan menang.
Yang ketiga (ayat 14-16).
Dengan pengalaman ini, hati Daud melekat dan mengasihi Allah, karena ia benar-benar membuktikan perlindungan Allah dinyatakan dalam hidupnya. Bagian ketiga terdapat suatu muatan kasih, di mana Mazmur 91:14, dikatakan “Sungguh hatinya melekat kepadaKu, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal namaKu’. Arti kata melekat ini adalah : suatu muatan kasih. Bahkan dalam Kidung Agung digambarkan bahwa kekutan kasih/cinta itu seperti maut (Kidung Agung 8:6). Oleh karena itu mari kita mengasihi Tuhan lebih sungguh-sungguh lagi. Sebab selain kita mendapatkan perlindungan dari Tuhan, kita akan mendapat jawaban dari Tuhan atas segala sesuatu yang kita harapkan. Dan Diapun menyertai kita dalam kesesakan dan bahkan meluputkan kita dari malapetaka serta memuliakan kita, dan di samping itu Allah akan memberikan panjang umur disertai kebahagiaan (Mazmur 91:15-16).